Selasa, 31 Maret 2015

Bukan Wanita Biasa

Bukan hanya sebatas profesi atau pekerjaan, melainkan sebuah pengabdian yang mudah-mudahan setiap langkahnya menjadi pelengkap ibadah. Semua itu tak akan terlaksana tanpa adanya restu dari keluarga tercinta.

Meski tidak seperti yang lain dengan menghabiskan waktu sepanjang hari dengan keluarga tercinta, itu tidak menjadikan lupa akan kodrat seorang wanita.

Tidak semua wanita bekerja lebih buruk dari seorang ibu rumah tangga. Begitupun sebaliknya. Semuanya mempunyai cara masing-masing dalam menjalaninya.

Saling menghargai itu indah. ^_^
Kita jalani bagian kita masing-masing dengan cara yang terbaik...

Kamis, 19 Maret 2015

Catatatan Hati

Dari waktu ke waktu harapanku masih selalu sama, keinginan yang semakin menggebu untuk melengkapi hidup kami.

Buah hati yg sangat kuinginkan yang sangat kuharapkan.


Hmm...beberapa waktu lalu kuberharap penantian itu sudah di depan mata. Namun, sayang Allah masih belum memberikan kepercayaan itu untuk kami. Ingin rasanya hati ini tak bersedih sedikit pun, ingin rasanya hati ini selalu bersyukur atas segala sesuatu yang sudah Allah berikan. Meski kutanamkan hati ini untuk selalu berayukur dan bersabar, apa daya aku hanyalah manusia biasa, yang memiliki rasa sedih itu. Saat ini sedoh yang sangat luar biasa menghantuiku. Ku tahu, semua ini masih jauh lebih beruntung dari orang lain. Aku tahu itu. Aku hanya harus bersabar dan bersyukur atas yang Allah berikan untukku dan suami. Aku tahu Allah tahu waktu yang tepat untuk kami mendapatkan karuniaNya yang tak ternilai dengan aebongkah berlian atau apapun itu.

Ku tahu, munglin ada yang harus kerjakam tetlebih dahulu, dan aku juga tahu aku harus memperbailo ibadahku. Aku tahu itu.

Mungkin saat ini aku dituntut untuk belajar sabar...sabar...sabar...


Tapi apakah salah jika hati ini merasa sedih, sulit kuungkapan kesedihanku ini...

Ya Allah, maafkan hambaMu ini yang banyak kekurangan ini. Ampunilah dosaku ini.
Berikanlah kesempatan itu untukku dan suami secepatnya, sehingga dapat melengkapi kebahagiaan kami...

Aamiin allahuma aamiin.... :)

Rabu, 31 Desember 2014

Catatan Akhir Tahun 2014

Alhamdulillah, sudah di penghujung tahun 2014.


Terima kasih atas segala karuniaMu, dan perjalanan hidup yang penuh makna. Banyak sekali kebahagiaan yang Kau berikan. Terima kasih atas kehidupan baru yang sudah kucapai.

Pencapaian yang sudah kucapai di tahun 2014, di antaranya :
1. Menikah
2. Suami lulus PNS, sehari sebelum akad nikah. (kado pernikahan) Alhamdulillah...
3. Lulus study S2, program study Adminiatrasi Pendidikan. Universitaa Pakuan, Bogor.
4. Selalu diberikan kesehatan.


Masih banyak kebahagiaan yang lainnya, meski sekecil apapun aku sangat bersyukur atas apa yang sudah kumiliki, dan kucapai. Semuanya tak luput dari doa kedua orang tua, dan seluruh keluargaku.


Sekarang, tibalah saatnya di penghujung akhir tahun 2014. Dimana saatnya aku intropeksi diri atas kesalahan-kesalahanku selama ini, memperbaiki semua yang harus kuperbaiki, meningkatkan potensi yang sudah kimilki.
Banyak sekali pengharapanku di tahun 2015 nanti.

Harapan tahun 2015, aku sangat berharap
1. Diberi kepercayaan untuk memiliki buah hati yabg lucu, pintar, baik hati (cantik/ganteng) yang nantinya menjadi kebanggaan keluarga.
2. Perjalanan orang tuaku untuk umroh di awal tahun 2015 selalu diberikan kelancaran, dan kesehatan. Sehingga dapat berkumpul kembali di tengah-tengah kami.
3. Memiliki rumah impian, dengan luas tanah yang cukup luas.
4. Lulus PNS.
5. Menjadi Dosen di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.
6. Aku dan suami selalu diberikan rasa kasih sayang yang tak akan pernah padam.
7. Semoga segala cobaan dan ujian di tahun 2015 nanti, kami selalu diberi kekuatan untuk menjalaninya.


Aamiin allahuma aamiin, semoga Allah meridhoi keinginanku ini... Aamiin...

Terima kasih 2014, selamat datang 2015. Semoga 2015 penuh dengan kebahagiaan...aamiin....

Selasa, 30 Desember 2014

Selamat Ulang Tahun, Suamiku.

30 Desember 2014


Hari ini, hari ulang tahunku suamiku tersayang. Namun, saat ini aku belum bisa memberikan sesuatu yang sangat spesial di hari kelahiranmu ini. Meski demikian, doa tulus yang akan selalu panjatkan agar keberkahan selalu menyertaimu, sehat selalu, dilimpahkan rizky yang berkah dan halal. Tetap menjadi imam yang terbaik untukku dalam keadaan apapun. Semoga Allah memberi kepercayaan kepada kita untuk menitipkan buah hati yang nantinya menjadi kebanggaan keluarga secepatnya. Aamiin...

Ya Allah, jadikanlah keluarga kami sakinah, mawaddah, warohmah... Selalu dalam ridhoMu...
Dan berikan kami kesabaran dalam meniti kehidupan ini.


Makasih sayang atas semuanya.
Tetaplah jadi imam yang baik untuk keluarga kecil kita, dan maafkan jika masih banyak kekurang yang kumiliki. Sempga kedepannya kudapat menjadi istri yang lebih baik lagi...

Happy birthday my hubby...
Luv u... Muachhhh



Minggu, 21 Desember 2014

Hari Ibu (Catatan Hati untuk Mama)

Hari ini, Senin tanggal 22 Desember 2014. Hari yang disebut2 kebanyakan orang hari ibu di Indonesia. Tahun ini merupakan hati ibu yang ke 86. Tapi, sampai saat ini aku belum bisa membalas semua kasih sayang dan pengorbanan ibu.


Mama,
Melihat kasih sayang dan pengorbananmu selama ini dari kecil hingga saat ini, rasanya ingin sekali ku membalasmu dengan memberikan kebahagiaan untukmu.
Setiap langkahku diiringi doa-doamu. Ingin sekali rasanya membahagiakanmu sepanjang hidupku.

Mama,
Setiap langkahmu selalu yang terbaik untukmu,
Setiap tangisanmu merupakan deritaku,
Setiap amarahmu merupakan bahan inteopeksi untukku,

Mama,
Tak mudah menjadimu,
Seseorang yang sangat luar biasa dalam hidupku,
Bak seorang bidadari yang selalu menemaniku dalam keadaan apapun,
Bahkan di saat orang-orang meninggalkanku.

Mama,
Kasih sayangmu sungguh luar biasa,
Pengorbananmu sungguh tak terhingga,
Doa-doamu menjadi restu setiap langkahku.

Mama,
Tak ada yang mampu membalas semua kebaikanmu,
Semua kasih sayangmu,
Semua pengorbananmu,

Mama,
Meski aku tak dapat mengungkapkan semuanya di hadapnmu,
Namun, harapnku saat ini,
Semoga Allah memberikan umur yang panjang untukmu,
Agar ku dapat membahagiakanmu di dalm hidupmu,
Agar ku menjadi kebanggaan dalam hidupmu.

Terima kasih, Mama.

You are my everything...

I love you so much...


Rabu, 17 Desember 2014

Kehidupan Baru

Alhamdulillah atas segala yang sudah kucapai dan miliki. Meski perjalanan ini tak mudah dan banyak rintangan yang selama ini harus kulalui dan jalani.


Tahun ini, banyak pencapaian yang sudah kucapai. Awal tahun, tepatnya 12 Februari 2014, aku telah memulai kehidupan baru bersama seseorang yang telah Allah takdirkan untuk mendampingiku. Setelah perjalanan panjang yang kita lalui bersama. Akhirnya berujung di sebuah janji suci di hadapan Allah SWT.

Tak disangka, sehari sebelum janji suci terucapkan diterimalah sebuah kabar yang membahagiakan keluarga besar kami. Kabar yang mengumumkan bahwa calon suamiku (skrg : suamiku) lulus tes CPNS. Sungguh luar biasa, kabar yang sangat membahagiakan, kabar yang membuat haru biru seluruh keluarga. Meski menjadi seorang PNS bukan segalanya, tapi aku meyakini jika kita memulai rumah tangga dengan niat ibadah dan yakin atas rizky yang disiapkan olehNya, insyaa allah sesuatu yang dianggap tidak mungkinpun, jika Allah berkendak pasti itu akan menjadi mungkin. Alhamdulillah, aku bersyukur dengan kabar baik ini, akan mengawali rumah tangga ini menuju kehidupan yang penuh keberkahan, dimudahkan segala sesuatunya. Aamiin...

Hari demi hari, kupelajari bagaimana caranya untuk menyatukan dua pemikiran, sifat, bahkan kebiasaan yang pastinya berbeda. Tapi segala sesuatunya akan lebih mudah jika kita terus belajar dari hal kecil. Dan selalu bersyukur sekecil apapun nikmat yang Allah berikan.

Pada bulan Agustus, aku kembali melanjutkan penyusunan thesisku yang sempat tertunda karena berbagai hal. Dengan motivasi tinggi, aku memulainya kembali. Tanggal 16 Agustus aku menjalani Sidang Sidang Ujian Proposal Thesis. Wow...sesuatu yang membuat hati tidak enak, bahkan tidak bisa tidur. Tapi tetap kuyakini, segala sesuatu tidak akan ada yang sempurna. Yang penting aku harus tetap maju, dan menjalaninya. Alhamdulillah, akhirnya selesai juga sidang itu. Selanjutnya, ke menjalani bimbingan dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan ptoposalku. Aku menerima dan mempelajari saran yang diberikan oleh kelima pengujiku. Bimbingan demi bimbingan kujalani. Kapanpun dan dimanapun kujalani. Meski kadang rasa lelah selalu menghampiri, tapi karena dengan motivasi untuk beres tahun ini sangat tinggi, aku tetap tetap semangat menjalaninya.


Dengan waktu kurang lebih tiga bulan, akhirnya thesisku terselesaikan juga. Tanggal 11 November 2014 aku menjalani sidang thesis. Yang tentunya lebih menyeramkan dibandingkan dengan sidang sebelumnya. Hmmmm...sungguh luar biasa perasaan yang kualami saat itu. Setelah seharian menjalani sidang. Pada pukul 18.45 hasil sidangpun diumumkan. Alhamdulillah, akhirnya aku lulus setelah proses yang tak mudah, waktu yang tak sebentar, pengorbanan yang tak sedikit, dan doa yang tak pernah berhenti. Sungguh luar biasa bahagia yang kurasakan. Ke depannya aku berharap bisa mencapai mimpi-mimpiku yang masih belum terwujud. Aamiin...

Tanggal 26 November 2014, aku wisuda untuk yang kedua kalinya. Sungguh bahagia, karena ditemani oleh suamiku, dan keluargaku tercinta. Ini salah satu persembahanku untuk mama. Hanya ini yang saat ini baru kubisa persembahkan. Yang lainnya nyusul yaa ma...heheee

Tak henti-hentinya kubersyukur atas karunia yang Allah berikan untukku, mempunyai suami dan orang tua yang sangat luar biasa. Meskipun Allah belum memberikan kercayaan untukku dengan menitipkan buah hati, tapi aku yakin atas rencana Allah yang terbaik. Saat ini hanya bisa bersabar, dan tetap berpikir positif atas apa saja yang ada di hidup ini.


Saat ini usia pernikahaanku sudah mencapai 10 bulan. Mudah-mudahan Allah selalu mencurahkan rahmatnya kepada keluarga kecil kami. Keinginanku untuk tahun depan yaitu disamping memiliki buah hati, aku juga berharap memiliki istana kecil. Maklum, saat ini masih menumpang di rumah mama...hehe


Semoga Allah memudahkanku untuk mencapainya. Hanya doa, usaha, dan doa lagi yang bisa kami lakukan saat ini. Sisanya, Allah yang berkehendak.

Semoga tahun depan mimpiku dapat terwujud. Aamiin allahuma aamiin... :-)